Indonesia adalah negara besar yang dikenal dengan negara yang memiliki budaya dan etitut yang luhur.
Tapi kenapa budaya dan etitut yang luhur sudah mulai luntur atau bisa dikatakan hilang?
Apakah karena penyerapan budaya asing tanpa ada saringan yang kuat?
Apakah karena pola pikir anak muda kita sekarang yang menganggap budaya kita tidak sesuai dengan zaman sekarang?
Atau karena kurangnya didikan dari keluarga tuk mengajarkan budaya dan etitut yang luhur tersebut?
Semuanya hanya masing-masing dari kita yang tau..
Pernahkah lu nonton acara reality show yang akan memberikan hadiah bagi orang yang akan menolong orang dalam kesusahan (dalam hal ini digunakan kamera tersembunyi)?
Pada acara itu kita bisa liat hanya sedikit orang yang membantu. Bahkan ada yang tiba-tiba ingin membantu karena ia sudah melihat kamera dan berharap hadiah yang akan diberikan saat membantu.
Apakah pendapat kalian saat menonton acara tersebut?
sedihkah atau apa yang kalian rasakan?
Jujur secara pribadi g merasa prihatin dengan sikap masyarakat kita sekarang ini.
Sebagian besar masyarakat sekarang hanya memikirkan materi yang akan didapatkan saat melakukan sesuatu, termasuk melakukan kebaikan.
Memang kita perlu berpikir secara materialistik tapi tidak begitu juga caranya.
Bayangkan saat orang tua, anak-anak dan yang seumuran kita meminta bantuan kepada kita, dengan kesulitan mereka. Kenapa kita tidak ingin membantu?
Ingat disini bukan orang-orang yang meminta-minta tapi mereka memiliki kemampuan untuk bekerja.
Dimanakah sifat dan sikap kita yang dahulu?
Sifat dan sikap yang suka membantu/tolong menolong.
Kebiasaan yang kedua adalah memberikan-menerima sesuatu dengan tangan kanan lalu mengucapkan terimakasih.
Pernahkah anda melakukan hal itu sekarang?
Berterimaksih dan menggunakan tangan kanan saat memberikan-menerima sesuatu?
Hal ini saat jarang g jumpai khususnya di daerah perkotaan.
Kebanyakan tidak pernah mengucapkan terimakasih dan dengan santainya memberikan-menerima dengan tangan kiri tanpa meminta maaf.
Kebiasaan yang ketiga adalah tidak membungkukkan badan saat melewati orang yang lebih tua dan tidak perduli kedudukan orang tersebut. Kebanyakan hanya membungkukkan badan saat orang tersebut memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari kita.
huu..itulah "cermin sebagian besar masyarakat kita sekarang ini".
Di zaman yang modern ini, kita belum bisa menerapkan kebiasaan luhur kita dan seakan kita melupahkan kebiasaan itu. Padahal kebiasaan itulah yang membedakan kita dengan budaya asing, karena dengan hal itu kita memiliki ciri khas yaitu budaya yang luhur dan mencerminkan kebaikan dari bangsa kita.
G harap dikemudian hari kita bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, mulai dari kecil dan diawali dari rumah kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar