Sabtu, Februari 18, 2012

Membentuk Keluarga yang Sakinah

Semua manusia pasti ingin memiliki pasangan/keluarga yang sakinah.
Tapi apakah kita tau arti yang sebenarnya dari keluarga yang sakinah?
Apakah kita tau cara agar keluarga kita dapat menjadi keluarga yang sakinah?
Padahal sering kali kita mendengar dan mendoakan orang bahkan kita sendiri agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Sebelum kita membentuk keluarga yang sakinah, kita harus mengetahui arti dan peran masing-masing dari setiap pasangan/anggota keluarga tersebut.
Tentu kita tau pasangan itu terbentuk karena adanya 2 jenis yang berebeda (laki-laki dan perempuan), maka dari itu sebelumnya g akan menjelaskan tugas/fungsi masing-masing pasangan agar dapat membentuk keluarga yang sakinah.

Mari kita ketahui terciptanya masing-masing pasangan dan arti di balik itu.
LAKI-LAKI/PRIA
Laki-laki di ciptakan dari tanah dan diperuntuhkan sebagai pemimpin.
Bumi terbentuk dari berbagai macam material, termasuk dari tanah.
Maka dari itu bisa dikatakan kalau lakilaki diciptakan untuk memimpin di bumi ini.
WANITA/PEREMPUAN
Wanita di ciptakan dari tulang rusuk atas bagian kiri dari laki-laki.
Tulang rusuk tersebut sangat keras maka dari itu wanita memiliki sifat dasar keras.
Tulang rusuk tersebut berbentuk bengkok maka dari itu wanita sangat mudah berpaling saat dia (wanita) merasa disakiti.
Tulang rusuk tersebut berada di atas maka dari itu wanita memiliki sifat yang egois/mau menang sendiri, hal tersebut dikarenakan posisi tulang rusuk tersebut yang berada dipaling atas.

Maka dari itu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan wanita/pasangan kita, kita tidak boleh menyakiti wanita/pasangan kita karena dia akan menjauh dari kita.
Semangkin kita (pria/laki-laki) bertindak kasar terhadap wanita, wanita akan semangkin menjauh dan akan sangat sulit tuk kembali bahkan kembali seperti semula.
Kita juga tidak boleh mengerasinya karena wanita/pasangan kita akan lebih keras dari kita.
Yang harus kita lakukan adalah dengan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara membahas masalah tersebut secara bersama-sama tanpa harus ada tindakan kekerasan terhadap pasangan kita.

Kita kembali membahas membentuk keluarga yang Sakinah.
Untuk membentuk keluarga yang sakinah kita hanya perlu mengetahui beberapa cara, berikut cara-cara untuk membentuk keluarga yang sakinah.
  • Mengetahui fungsi, asal mula terbentuknya pasangan kita, tujuan.
  • Setelah kita mengetahui hal tersebut kita harus saling pengertian dengan pasangan kita.
  • Setelah itu kita harus saling tolong-menolong/gotong royong.
Saya akan menjelaskan satu-persatu dari semuanya (ke empatnya).
Diatas saya sudah menjelaskan tentang fungsi, asal mula dari pasangan kita maka dari itu mari kita membahas 3 hal yang lainnya.

Saling pengertian sangat dibutuhkan dalam membentuk keluarga yang sakinah.
Ingatlah bahwa dalam membentuk keluarga yang sakinah adalah menyatukan kedua orang bahkan kedua keluarga yang berbeda menjadi satu.
Untuk membentuk keluarga menjadi keluarga yang sakinah, kita harus mengetahui, memahami, menghargai baru setelah itu kita harus saling pengertian.
Karena semua itu saling berhubungan dan saling ketergantungan.

Setelah itu kita harus saling tolong menolong/gotong royong, hal ini sama pentingnya dengan kedua hal diatas malah mungkin hal ini sangat dibutuhkan lebih dari hal lain untuk membentuk keluarga yang sakinah.
"Dalam hal ini muncul lah istilah jadilah seperti tangan dan jangan seperti telinga".
Saat tangan kiri kita gatal pasti tangan kanan kita yang menggaruknya, hal ini sangat mencerminkan arti gotong royong/saling membantu.
Sedangkan telinga tidak, ayo pernah lu pada liat telinga saling garuk?
gak pernah kan, yang ada malah istilah masuk telinga kiri keluar telinga kangan.
hal tersebut artinya bahwa masing-masing telinga tersebut memang tidak ada sikap gotong royong bahkan telinga tersebut cenderung lebih mengarah tidak kompak/akur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar