Minggu, Februari 19, 2012

Serumpun Tapi Tak sama #Camkan Itu

Hai saudarah ku yang selalu mengatakan kita serumpun.
Kau selalu berkata kalau kita serumpun, "serumpun melayu".
Kau selalu berkata kita cinta damai
Kau selalu berkata kita ini negara yang harus bersatu karena kita serumpun.
Kau selalu berkata kami negara yang menghargai dan menghormati saudarah.

Namun perlu kau ingat kalau kita tidak sama.
Negara kami lebih kaya dari negara mu
Negara Kami lebih beradab dari negara mu
Negara kami lebih berbudaya dari pada negara mu.
Kau adalah negara kecil yang tidak tau rasa terimakasih.
Ingatkah kau, kau sering kami bantu hingga kau seperti ini.

Mungkin kita sama-sama melayu namun budaya kita tidak.
Jangan kau anggap kalau sesama melayu maka budaya pun kita akan sama.
Jangan kau mengakui budaya kami sebagai budaya mu.
Mulai dari lagu sampai tarian kami kau akui milik mu.
Hei kau negara kecil..carilah sendiri budaya mu.
Kreatiplah tuk menciptakan budaya sendiri.
Budaya kami tercipta jauh sebelum negara mu terbentuk dan dikembangkan hingga sekarang ini.
Jangan kau akui semua itu dengan seenaknya.

Hei kau negara kecil..
Wilayah kami luas, janagn kau akui juga wilayah kami sebagai wilayah mu.
Memang terkadang kami tidak mampu mengawasi satu persatu wilayah kami namun itu semua milik kami.
Kami memilikinya atas usaha dan komitmen kami bersama.

Hei kau negara kecil..
Cukup sudah kau kami maafkan atas semua tingkah laku mu.
Cukup sudah kami bersabar atas semua hinaan mu
Perlu kau ingat saat kau bertingkah aneh lagi, kau akan membangunkan singa tidur dan selanjutnya kau akan menyesali tindakan mu.
Negara mu akan hancur..
Negara mu akan hilang dari bumi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar