Sabtu, Juli 23, 2011

merdeka tapi tak merdeka

merdeka itulah kata yanag sangat sulit kita dapat. sangat banyak darah, keringat maupun materil yang hilang untuk mendapatkan kata tersebut dan menanggalkan kata tersebut pada negara kita tercinta ini.
namun pada saat ini katanya kita sudah merdeka, benarkah?
hmm kalau dilihat dari kondisi sekarang, menurut g kayaknya kita belum merdeka. mungkin kalau merdeka dari penjajahan secara fisik sudah (mungkin) namun bisa kita lihat semua kalau kita masih dijajah kompeni men.

gini g jelasin dulu pada lu kenapa g bilang kita belum merdeka. ini ni alasan g ngomong gitu :
  • Pertama kita lihat dari pendidikan
    bisa kita lihat sendiri pendidikan kita gimana (menyedihkan). g ambil contoh ni ya, kemaren g kan habis trip ke suatu tempat. ntu tempat lokasinya gede dan penduduknya lumayan banyak namun tempat menimbah ilmu (sekolah gitu) cuman ada ampe sekolah dasar waek dan ruangannya ntu juga gak banyak, ya bisa dibilang antar tingkatan kelas ntu digabung.
    nah loh gimana tu?
    kelasnya dipisah aja sering sulit tuk memahami pelajaran, apalagi ni digabung ya.

    selain masalah fasilitas pendidikan, biasanya masyarakat kita gak bisa menikmati bangku pendidikan karena ekonomi.
    hmm..g bingung ni kenapa negara kita gak bisa menggratiskan pendidikan sampe perguruan tinggi ya. namun tentu saja penggratisan tersebut hanya tuk masyarakat yang kurang mampu. nah dari ini bisa dapet masalah lagi ni, banyak masyarakat kita yang mampu namun menganggap dirinya tidak mampu hanya untuk mendapatkan beasiswa yang bukan haknya.

  • kedua kita lihat dari kesehatan
    sering kita dengar kalau pemerintah menaikkan anggaran pembelanjaan negara dibagian pendidikan dan kesehatan. namun walaupun anggaran tersebut sudah dinaikkan tapi banyak masyarakat kita yang susah mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan secara terpadu terutama pelayanan kesehatan yang gratis..tis..tis.
    menurut saya seharusnya pemerintah harus memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya.

    pernahkah lu pada ke rumah sakit dalam keadaan yang sekarat dan langsung ditolong oleh pihak rumah sakit?
    g rasa jarang ada rumah sakit kayak gitu, mungkin bisa dibilang gak ada.
    biasanya klu lu pada datang hal pertama yang ditanya mau dibayar dengan cara apa, cash or debit?? atau ada pihak yang menjamin anda?
    kapan dinegara tercinta ini gak perlu kayak gitu, langsung ditolong dan dilayanin dengan sewajarnya aja gitu

  • ketiga kita liat dari generasi muda
    kenapa generasi muda g urutkan ke urutan ketiga, ada yang tau?
    gini ni gan, menurut saya generasi muda ntu sangat penting karena dari generasi muda ni la masa depan bangsa ditentukan. kelak generasi muda ni la yang akan melanjutkan perjuangan kita semua.

    karena itu generasi muda kita harus sehat,cerdas,tangguh dan berakhlak yang mulia demi masa depan bangsa dan karena generasi inilah yang akan memangku negara. tapi bisa kita lihat generasi muda kita sekarang, sangat menyedihkan (menurut saya ya). banyak pelajar yang tauran dan demo yang anarkis.
    coba lu pada mikir apa si gunanya tauran?
    lu memperjuangkan apa?
    mikir men masa depan negara ada ma lu pada, ada ma kita (termasuk g)
    .
    trus lu mau demo anarkis (fuck tau gak). sebenarnya g orang yang sangat setuju dengan demo, karena demo ntu adalah hak kita. hak kita sebagai warga negara yang demokrasi. namun alangkah baiknya kalau demo tidak dilakukan tanpa dengan kekerasan.

    g harap generasi muda (termasuk g) bisa berubah menjadi lebih baik demi masa depan bangsa yang lebih baik lagi..amin


  • keempat kita liat dari pemimpin dan sudut pandang pemimpin
    pemimpin..huu ntu kata-kata yang sangat berat bagi g karena sebagai pemimpin kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita pimpin. bukan hanya bertanggung jawab kepada manusia (masyarakat) namun tanggung jawab ini juga terhadap Allah SWT.

    apakah pemimpin bangsa ini sudah bertanggung jawab kepada kita sebagai rakyat/masyarakat?
    hmm hal tersebut bisa kita lihat dari kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh kepemimpinan tersebut. apakah kebijakan tersebut pro rakyat atau pro kepentingan asing.

    kalau kita lihat dari sudut pandang pemimpin, lagi-lagi kita juga harus lihat dari kebijakan yang dihasilkan dari kepemimpinan tersebut.

  • kelima kita lihat dari mental
    pernahkah lu pada dengar istilah mental tempe?
    g yakin lu pada pernah dengar istilah tersebut dan mungkin sering mendengar istilah tersebut.
    istilah tersebut sering dipakai bagi orang yang penakut dan sebagainya.iya gak?

    bagaimana dengan mental para memimpin kita dan mental masyarakat kita?
    menurut g mental pemimpin kita adalah mental pemalas. bagaimana tidak bayangin aja men kita yang seharusnya punya andil dan kontrol yang kuat untuk mengelola SDA di negara kita namun pemerintah kita malah menyerahkan kepada pihak asing. hal hasil 70% dari pertambangan kita milik asing. kalau ditanya kepada pemerintah mengapa bisa terjadi seperti itu, ya alasannya pasti negara kita tidak memiliki dana dan SDM yang memadai (gimana mau memadai to ndok, lah pemerintahnya ada gak mendukung secara optimal tuk memberikan pendidikan ke rakyatnya). begitu juga dengan sebagian besar mental rakyat Indonesia (mungkin termasuk g ya). rakyat Indonesia memiliki mental pemalas dan pengemis.


    Ya ini sebagian alasan kenapa g bilang negara kita belum merdeka, sebenarnya masih banyak lagi alasan tapi berhubung g udah ngantuk men so g tidur dulu ye..besok kita lanjut lagi dan kita berdoa agar negara kita menjadi negara yang lebih baik lagi...Amin ya Allah

2 komentar: